Beda dengan perempuan sebelumnya dia terus berbicara setelah memperkenalkan dirinya.
"Pertama-tama aku ingin berteman dengan kalian semua setelah kalian selesai memperkenalkan diri masing-masing"
Tampaknya dia tipe orang yang mudah bergaul.
Aku agak gelisah. Bagaimana aku bisa melakukannya? bahkan aku tidak pernah berbicara di depan umum seperti itu. Tidak ada yang spesial dariku, aku harus menyebutkan apa?. Dalam kekhawatiranku. Perkenalan itu berlanjut.
"Ok selanjutnya adalah" Leon menatap siswa laki-laki berikutnya, tapi siswa itu terlihat tidak suka terhadap Leon. Anak itu terlihat nakal sesuai dengan pakaiannya
"Kalian gila, aku tidak mau memperkenalkan diriku, tinggalkan aku sendiri" jawabnya ketus sambil melotot kepada Leon.
"Aku tidak memaksamu untuk memperkenalkan dirimu, tapi aku berpikir itu hal buruk jika tidak mengenal satu sama lain dengan teman sekelasmu, jika kamu merasa tidak enak aku minta maaf"
Akhirnya laki-laki itu memperkenalkan dirinya "Namaku Branz Lugatio, hobiku bermain sepakbola"
Branz rupanya ada siswa aneh yang satu kelas denganku. Aku kembali khawatir, tidak ada yang spesial dariku.
"Um...orang berikut, perkenalkan dirimu" Leon berbicara ke arahku.
Akhirnya yang aku takutkan tiba, giliranku memperkenalkan diri. Ok aku pasti bisa.
" Baiklah...Um, namaku Alterio Jason, panggil saja Alter, tidak ada yang spesial dariku, aku akan melakukan yang terbaik untuk bergaul dengan semua orang, senang bertemu denganmu"