"Pagi Miss." Seru kita dengan cepat-cepat merapihkan posisi duduk.
"Hari ini aku akan memperlihatkan hasil perolehan nilai kalian selama satu bulan ke belakang." Kata Miss Diana sembari menyalakan proyektor. "Aku tidak menyangka dengan hasilnya."
Miss Diana memperlihatkan perolehan nilai dari kelas A hingga kelas D.
"Kalian lihat kan dengan nilainya, aku benar-benar tidak menyangka. Tidak ada sejarahnya jika kelas D mendapat nilai tertinggi. Kelas A memperoleh nilai 1085, kelas B memperoleh nilai 917, kelas C memperoleh nilai 901, dan kelas D memperoleh nilai 1208."
Setelah Miss Diana mengumumkan semuanya terlihat tidak menyangka dengan perolehan nilai.
"Akhirnya kita bisa mendapat mendapatkan nilai tertinggi dan menggantiakn posisi kelas A sebagai posisi pertama" kata Branz dengan antusias.
"Iya betul, kita telah membuat sejarah baru" jawab Vivi.
Pulang sekolah tiba aku menemui Miss Diana.
"Ibu.... Aku sudah menyelesaikan tugasku untuk menaikkan peringkat kelas D menjadi kelas paling atas"
"Bagus nak, sekarang kamu bebas melakukan apa yang kamu mau" katanya sambil meninggalkanku.
Ya, sebenarnya Miss Diana adah ibuku. Selama ini aku sengaja dimasukkan ke kelas D, agar bisa menaikkannya di posisi pertama. Bisa saja aku masuk di kelas A namun keinginanan ibuku aku berada di kelas D.