Mohon tunggu...
Yosi RahmadaniPutri
Yosi RahmadaniPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Ekonomi Syariah, IPB University

Mahasiswi IPB University

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Kelangkaan Sembako Menjelang Ramadan

24 Maret 2022   21:30 Diperbarui: 24 Maret 2022   23:20 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Dasar hukum penetapan harga (sembako) dalam islam

Dalam Islam, penetapan harga harus didasari oleh kerelaan dan kesepakatan antara penjual dan pembeli, tidak peduli harga dinaikkan atau diturunkan. Yusuf Qardhawi menyatakan bahwa penentuan harga yang memaksa salah satu pihak tidak dibenarkan dalam Islam. Tetapi, jika penentuan harga tersebut didasari oleh kemaslahatan ummat maka diperbolehkan dan harus diterapkan. Di dalam Al-qur'an pun telah dijelaskan mengenai penetapan harga pada QS. An-Nisa ayat 29.

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa [3] : 29)

Ayat ini mengandung beberapa isyarat mengenai penetapan harga:

1. Dasar dari penetapan harga adalah keridhaan semua pihak dalam kegiatan berniaga. 

2. Segala sesuatu yang ada di dunia ini bersifat tidak kekal, hendaknya melaksanakan segala sesuatu sesuai aturan dan tidak melakukan yang dilarang dalam perniagaan. 

3. Sebagian dari perniagaan yang ada dapat mengandung makna mengkonsumsi harta secara batil karena melampaui batasan-batasan yang ada, sehingga ada pihak dalam perniagaan dirugikan.

c. Kriteria sembako yang mengalami kelangkaan menjelang ramadan

Menjelang bulan ramadan yang tinggal menghitung hari, sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan bulan ramadan salah satunya yaitu sembako. Seperti yang sudah terjadi beberapa minggu kebelakang, yaitu terjadinya kelangkaan minyak goreng yang membuat masyarakat mengalami panic buying karena kekhawatiran akan langkanya minyak goreng saat datangnya bulan Ramadan. Selain itu komoditas sembako lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, dan daging ayam rentan mengalami kelangkaan. Kelangkaan sembako dan bahan pokok ini membuat harga-harga di pasar merangkak naik menjelang bulan Ramadan.

d. Faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan sembako

Salah satu penyebab dari langkanya beberapa sembako saat datangnya bulan Ramadan yaitu naiknya permintaan (demand) masyarakat terhadap beberapa sembako, akan tetapi penawaran (supply) tetap atau mengalami penurunan. Hal ini juga disebabkan oleh tradisi atau kebiasaan umat muslim di Indonesia yang gemar mengkonsumsi beberapa makanan seperti gorengan, sop buah, opor ayam, rendang, dan beberapa makanan lainnya menjelang lebaran membuat komoditas daging, gula, minyak, dan beberapa bahan pokok lainnya mengalami kelangkaan.

Selain itu penyebab dari kelangkaan sembako adalah rantai distribusi yang panjang. Distribusi sembako hingga ke pasar masih memakan waktu dan proses yang cukup panjang. Akibatnya, permintaan masyarakat yang mengalami kenaikan saat bulan Ramadan akan cukup sulit terpenuhi. Penyebab kelangkaan lainnya yaitu faktor alam. Cuaca yang tidak menentu akibat berubahnya iklim global akan menyebabkan panen raya mengalami kemunduran satu sampai beberapa bulan. Para petani akan kesulitan untuk memasok stok kebutuhan bulan Ramadan. Pemerintah terlambat untuk menyiapkan stok sembako yang masih sangat bergantung pada produk impor juga dapat menyebabkan kelangkaan untuk bahan pokok tertentu seperti bawang putih, gula, daging sapi, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, kelangkaan sembako di bulan Ramadan juga bisa disebabkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Adanya beberapa penimbun sembako yang sengaja meraup keuntungan lebih dengan cara menimbun hasil panen atau produk sembako lainnya sampai stok yang ada di pasar menipis, sehingga mereka akan menjualnya dengan harga yang lebih mahal dari harga yang ada di pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun