Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melindungi Anak dengan Menjaga Kewarasan Ibu

23 Juli 2023   18:49 Diperbarui: 23 Juli 2023   19:15 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kasus Kasih, ia beruntung bertemu tenaga medis yang tepat. Bidan tersebut tidak menghakimi dan menyudutkan sikap Kasih. Bidan Puskesmas tersebut menyiapkan makan dan meminta Kasih istirahat kemudian meminta suami Kasih datang.

"Pak, coba lihat istri anda yang sedang tidur," begitu ibu bidan membuka obrolan awalnya.

Suami Kasih tentu saja terkejut mendengar depresi yang menimpa istrinya. Syukurnya, pria ini berpandangan terbuka pada situasi istrinya. Ia menyadari kesibukannya belakangan ini dan mau memperbaiki kondisi bersama. Sepulang bekerja, ia meluangkan lebih banyak waktu untuk mengajak Kasih mengobrol, turun membantu pekerjaan rumah tangga dan bermain bersama anak-anak mereka.

Hampir sebulan pula Kasih tidak memasak di rumah. Suaminya menyimpan garpu, pisau, silet, dan benda tajam lainnya serta membeli masakan matang untuk keluarga. Memang lebih mahal tapi aman. Memang mengundang kepo dan nyinyir tetangga, tapi solutif. Keputusan bijak yang membuat keluarga ini terselamatkan sampai hari ini.

Melindungi Anak Bermula dari Keluarga

Tema Hari Anak Nasional tahun ini yang fokus pada upaya perlindungan anak tentu baik kita dukung. Perlindungan dari kekerasan, pernikahan anak usia dini sampai mempekerjakan anak di bawah umur menjadi bagian dari tanggung jawab negara. Namun imun perlindungan ini efektif jika dimulai dari sistem terkecil bernama keluarga  

Pengasuhan anak yang layak salah satunya dimulai dari ibu yang waras. Sembuh dari luka pengasuhan sebelumnya. Akhlak anak yang beradab bermula dari teladan ayah yang peduli. Sadar posisi sebagai kepala rumah tangga.

Keluarga yang aman memang tidak serta merta melindungi anak dari ancaman bullying dan kekerasan dari luar tapi keluarga yang hangat akan mengokohkan jiwa anak.

Selamat merayakan Hari Anak Nasional dengan bahagia, Nak! 

***

Penulis adalah anggota Rumah Keluarga Indonesia (RKI) kalurahan Minomartani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun