Perlu diingat ya Bu, lomba masak ayam saat Kembara bukan jaminan suami Ibu auto jadi koki idaman keluarga. Langsung mau dan mahir mengolah ayam sampai tuntas. Menyajikan hidangan ayam menggugah selera ala master chef Indonesia. Tentu saja tydack. Kalau di foto ada penampakan sate ayam, kebetulan saja ada peserta berprofesi sebagai kang sate.
Lebih baik, terima kembali kepulangan para bapak dari Kembara dengan apa adanya. Menerima oleh-oleh keseruan cerita Bapak yang tidak utuh sebab mereka memang tidak hobi umbar cerita seperti kita. Â Mengamati pose foto-foto welfie bapak-bapak yang entah kenapa selalu mengacungkan jempol di banyak kesempatan. Tak lupa menerima cucian kotoran yang perlu dipilah sebab masih teronggok dalam ransel.
Sabaaar, Bu.
Toh tujuan Kembara bukan memandirikan suami dari ketergantungan domestik pada istri. Bukan. Ini bukan perkara basic life yang wajib dimiliki setiap insan di dunia. Â Mereka yang berkeluarga tentu paham. Tak peduli berapapun usianya, di situasi tertentu pria selalu berubah menjadi anak kecil di hadapan wanita yang dicintainya. Menggumushkan.
Tujuan Kembara kata Gus'ud-ketua DPW PKS DIY- adalah refresing. Penyegaran badan dan jiwa setelah dua tahun dilanda pandemi. Kalau hati sudah senang, semangat dan solid (3S) paska kemah, itu tandanya anggota PKS siap berkhidmat lebih baik. Melayani masyarakat lebih optimal.
***
Nanti, ada waktunya kita yang berkemas, Bu. Menepi dari hiruk pikuk rumah. Menyerahkan urusan  pengasuhan pada Bapak. Bergembira di luar rumah bersama kepanduan putri.