Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Drama Menstruasi Pengantin Baru

15 Desember 2021   10:10 Diperbarui: 15 Desember 2021   10:43 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suami menemani istri yang sakit akibat menstruasi/gambar milik Elnur


Dilansir dari hellosehat, kunyit mengandung bahan aktif yang berfungsi meredakan nyeri dan anti radang. Begitu juga dengan asam jawa yang mengandung bahan aktif sebagai antiradang, antipiretik, dan penenang.

Kandungan kurkumin pada kunyit bekerja dengan mengurangi aliran masuk ion kalsium pada sel-sel epitel rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, yaitu hormon yang menciptakan rasa sakit dan pembengkakan

Sakit saya sebenarnya tak seberapa. Istirahat satu dua hari, akan membaik. Minum jamu membantu cepat sembuh. Pada kasus ini, saya hanya ingin suami menunjukkan perhatiannya.

Setelah suami pergi, saya menyusun rencana. Saya memutari rumah kontrakan kecil kami. Bentuk bangunannya memang tidak simetris. Isinya hanya ruang tamu, sebuah kamar, dapur dan kamar mandi. Namun ada bunga terompet kuning di depan rumah yang mekar bergerombol.  Yang membuat rumah ini secantik kastil. Paling tidak di depan mata saya.

Diantara ruang tamu ke kamar itulah ada lorong kecil tempat saya berencana memainkan drama. Begitu motor suami terdengar, saya menjatuhkan badan ke lantai. Pura-pura pingsan.

Jantung saya berdegup kencang saat suami mendekat.

"Ra?" Panggil suami. Saya diam saja. Kan lagi pingsan.

"Ra? Kamu enggak papa?" Suaranya terdengar cemas. Badannya mendekat meraih saya yang tergeletak.

Oh Tuhan, saya ingin tertawa.

Biarpun mata sudah terpejam, hati tidak bisa dikondisikan. Salut deh sama artis yang pandai berakting.

Cita-cita uwu saya sebenarnya hampir terwujud: digendong pasangan halal. Meski kali ini dalam mode pingsan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun