Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Gudeg, Cara Asyik Makan Ayam dan Telur Sekaligus

29 Desember 2020   09:55 Diperbarui: 30 Desember 2020   00:50 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk ayam pada gudeg, saya tak perlu berpanjang lebar menceritakan kelezatannya. Alih-alih mengedukasi anak-anak soal manfaat makan ayam dan kandungan gizinya, saya lebih sering mengumandangkan aturan pembatasan konsumsi ayam harian di rumah.

Pasalnya olahan ayam jenis apapun- selama tidak pedas- selalu diterima dengan baik oleh lidah dan perut anak-anak. Tapi tidak demikian dengan kami orangtuanya.

Sambal krecek atau kulit sapi. Menyempurnakan acara makan ayam dan telur dalam seporsi gudeg. (Sumber gambar Kompas)
Sambal krecek atau kulit sapi. Menyempurnakan acara makan ayam dan telur dalam seporsi gudeg. (Sumber gambar Kompas)

Saya perlu mengenalkan anak-anak dengan aneka protein lain, nabati maupun hewani. Tahu, tempe, kacang-kacangan, daging menjadi alternatif selain makan ayam dan telur di rumah kami. 

Jika sedang rajin masak, saya menyusun menu pekanan dan menyiapkan food preparation dengan detail. Kapan kami makan ayam, kapan makan telur atau keduanya sekaligus dalam sepiring gudeg.

Kami punya langganan penjual gudeg yang andal di dekat rumah. Ia bukan hanya menjual makanan tapi juga mencukupi kebutuhan protein kami. Ia memudahkan kami makan ayam dan telur dalam porsi gudeg yang terjangkau, lezat dan ngangenin.

Tidak percaya? Anda perlu berkunjung ke Jogja dan mencicipi gudeg kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun