(II)
Ini hari-hari singkat
yang berat lagi hujan.
Kau menggelengkan kepala.
Ide berwasiat tentu menyebalkan.
"Kita tidak tahu mahkota itu sudah bersarang
di tubuh kita atau tidak, Abang."
Tiap demam, kita saling curiga dan menguatkan.
"Bayarlah hutangku nanti kalau mati,"
pesanmu mengerikan.
Aku menggeleng kepalaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!