Namun, sebagian keluarga tangguh lainnya menolak tumbang. Pandemi boleh mencabut banyak hal tapi tidak semangat juang mereka. Mereka boleh jadi kehilangan kemapanan tapi mereka tidak menyerah.
Perempuan-perempuan dari Sidokerto salah satunya. Ketika satu tumpuan ekonomi keluarga terdampak, mereka berupaya bertahan. Menggerakan simpul-simpul usaha kecil dari bilik rumah. Mengolah kudapan dengan kedua tangan mereka. Berani menghadapi tantangan.
Pekerjaan mereka mungkin bukan cita-cita semasa muda. Apalagi passion bisnis ala pengusaha. Para perempuan ini membuka pasar kaget di Minggu pagi sejak pandemi. Tidak banyak namun mengikhtiarkan kecukupan.
Sikap optimis ini semoga menginspirasi perempuan tangguh lain dimanapun berada. Memulai langkah kecil dari rumah untuk keluarga. Tak sungkan berkarya jika dibutuhkan. Sebab keluarga tangguh bisa diusahakanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H