Ketiga trilogi itu juga semuanya diangkat menjadi sebuah film yang diproduksi oleh Lionsgate.
Hal yang menjadi perbedaan antara buku dengan film adalah pembagian dari trilogi tersebut, yang dimana pembuatan filmnya dibagi menjadi empat film.
Untuk memahami alur ceritanya pun harus menonton sejak serial pertama karena seluruh filmnya saling berhubungan.
Dari trilogi tersebut, film diawali dengan judul “The Hunger Games (2012)” yang disutradarai oleh Gary Ross. Kemudian, dilanjutkan dengan “The Hunger Games : Catching Fire (2013), “The Hunger Games : Mockingjay - Part 1 (2014)”, dan “ The Hunger Games : Mockingjay - Part 2 (2015)”. Namun, untuk ketiga sekuel terakhir terjadi pergantian sutradara, yakni menjadi Francis Lawrence (Anwar, 2021).
Berdasarkan rating pada Internet Movie Database (IMDb), “The Hunger Games : Catching Fire” menempati rating yang paling tinggi yaitu 7.5. Sebaliknya, “The Hunger Games : Mockingjay - Part 1” dan “The Hunger Games : Mockingjay - Part 2” memiliki rating yang sama yakni 6.6 dari 10.
Film “The Hunger Games : Mockingjay - Part 1” (2014)
Untuk membahas lebih lanjut mengenai adaptasi film, maka kita akan mengambil salah satu film dari trilogi “The Hunger Games” yaitu “The Hunger Games : Mockingjay - Part 1”.
Setelah Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) memenangkan kompetisi, mereka diharuskan berkeliling ke semua distrik untuk memberikan pidato kemenangan.
Ketika mereka berkeliling memberikan pidato, Katniss dan Peeta melihat adanya pemberontakan, bahkan mereka berhasil menghancurkan kubah Hunger Games.