Mohon tunggu...
Joshephine Maretta
Joshephine Maretta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi ✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan Seorang Anak Mencari Ibunya dalam Film "Ali dan Ratu-Ratu Queens" (2021)

16 November 2021   10:44 Diperbarui: 16 November 2021   10:45 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikoanalisis yang akan kita lihat adalah konflik yang terjadi pada diri Ali. Dengan berbagai konflik yang dihadapi Ali, semuanya bermula pada id dalam diri Ali.

Id tersebut muncul ketika Ali ingin mencari ibunya di New York tanpa berbekal informasi yang jelas mengenai keberadaan ibunya. Alasan Ali rela ke New York tanpa persiapan karena sudah lama ia tidak bertemu dengan ibunya. 

Dengan bermodalkan keberanian dan kenekatan, Ali rela menyewakan rumahnya untuk dapat memenuhi kebutuhannya di Amerika. Melalui sikap Ali tersebut menunjukkan adanya peran id yang mencari kepuasan.

Setelah Ali tiba di New York dan bertemu dengan Mia, ibunya, beserta Ratu-Ratu Queens, mulai muncullah ego dalam diri Ali.

Ego tersebut muncul ketika Ali bertemu dengan ibunya dan langsung mengajak ibunya untuk pulang ke Indonesia, tanpa memikirkan kondisi ibunya saat ini. Kondisi Mia pada saat bertemu dengan Ali adalah sudah memiliki suami lagi dan dua anak. 

Melihat penolakan Mia memberikan rasa kecewa pada Ali. Tidak hanya itu, bahkan Ali harus menerima perlakuan Mia yang mengusir Ali agar kembali ke Indonesia dengan memberikan sejumlah uang. 

Begitu juga dengan Ratu-Ratu Queens yang diminta tolong oleh Mia agar membujuk Ali untuk mau ke kembali ke Indonesia tanpa Mia. 

Ali yang mendengar Ratu-Ratu Queens yang ikut membujuknya untuk kembali pun merasa kecewa dan marah. Dengan ego yang dimilikinya membuat Ali pergi dari rumah dan melontarkan kata-kata yang tidak sepantasnya ia ucapkan pada Ratu-Ratu Queens yang dimana telah membantu Ali.

Setelah konflik besar yang terjadi tersebut, muncullah superego dalam diri Ali. Perasaan bersalah mulai muncul pada diri Ali. Hal ini disebabkan oleh sikapnya yang seakan tidak memiliki rasa terima kasih dan tidak memperhatikan kondisi seseorang di sekitarnya. 

Dengan segala rasa penyesalan, akhirnya Ali kembali ke rumah Ratu-Ratu Queens dan meminta maaf secara tulus atas tindakannya. Tidak hanya itu, Ali pun mulai menerima keluarga Mia. 

Itulah psikoanalisis yang muncul dalam konflik film “Ali dan Ratu-Ratu Queens” (2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun