Mohon tunggu...
Yosia Solaiman
Yosia Solaiman Mohon Tunggu... Lainnya - MARKETING

" Jika Ingin Mengenal Isi Dunia, MEMBACALAH !, Jika ingin Dunia Mengenalmu, MENULISLAH ! "

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Trip Eksotis Banjarbaru (Kalimantan Selatan) - Pontianak (Kalimantan Barat) via Jalan Darat

23 Maret 2015   21:08 Diperbarui: 4 April 2017   18:12 10507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_357080" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana di Pinggiran Kota Nanga Bulik, Kab. Lamandau, Kalteng"]

142711769777660347
142711769777660347
[/caption]

[caption id="attachment_357081" align="aligncenter" width="300" caption="Papan Penunjuk arah ke kota tujuan akhir Etape 2, Kudangan"]

142711778375982350
142711778375982350
[/caption]

[caption id="attachment_357082" align="aligncenter" width="300" caption="Bundaran Patung Rumah Khas Kalimantan di bundaran Nanga Bulik - Kudangan"]

1427117866805171588
1427117866805171588
[/caption]

Sekitar pukul 15.30 WIB, setelah melewati jalanan yang berkelak kelok namun mulus, kami tiba di pinggiran ibukota Kab. Lamandau, yaitu Kota Nanga Bulik. Setelah istirahat sebentar untuk melemaskan otot kaki dan buang air kecil, perjalanan di lanjutkan menuju Kudangan.

Selepas dari Nanga Bulik, merupakan daerah yang benar - benar baru, karena saya belum pernah melewatinya.

[caption id="attachment_357083" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana senja sesaat akan memasuki Kudangan"]

14271180681002652401
14271180681002652401
[/caption]

Inilah petualangan yang sesungguhnya, melewati tempat yang benar - benar baru.

Cuaca sore itu mulai mendung, namun demikian tidak mengurangi keeksotisan kondisi perbukitan yang di lalui, bagaikan berjalan di punggung ular, perjalanan dilakukan sambil meliuk liuk melewati hamparan perbukitan, hutan, maupun sungai - sungai.

Jalanan begitu sepi, jarang sekali berjumpa dengan kendaraan lain. Namun karena kondisi aspal yang mulus dan jalanan yang lebar, maka mobil dapat di pacu maksimal.

Saat matahari mulai terbenam, akhirnya tibalah saya, di Kudangan, sekitar pukul 18.10 WIB.

Perjalanan hari ini total menempuh jarak sekitar 250 KM, dalam waktu sekitar 7 jam an. Kondisi jalanan 85 - 90 persen bagus, yang agak rusak berupa spot - spot lubang dan jalan sempit ada di antara Sampit - Pangkalan Banteng, selepas itu jalanan bagus kondisi nya.

[caption id="attachment_357085" align="aligncenter" width="300" caption="Losmen A'an dan "Partner" saya, SILVER RUSH B"]

14271181811748364300
14271181811748364300
[/caption]

[caption id="attachment_357087" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Lobi Losmen A'an"]

14271183511945868684
14271183511945868684
[/caption]

Di Kudangan, kami menginap di sebuah Penginapan lokal, Losmen A’an, yang kebetulan baru di bangun sehingga masih bersih dan terawat. Per malam, tarifnya adalah Rp. 150,000,- dengan fasilitas kipas angin, ranjang spring bed, dan Toilet dalam.

Kota Kudangan, merupakan kecamatan terakhir di Kalimantan Tengah. Setelah melewati Kudangan, maka sekitar 70 KM, situasi nya adalah hutan, perbukitan, yang jarang penduduknya, hingga di perbatasan Kalteng – Kalbar.

Karena kondisi itulah, saya memutuskan malam ini menginap di Kudangan.

ETAPE KETIGA

Keesokan hari nya, pada tanggal 9 Maret 2015, adalah etape akhir, Kudangan - Pontianak.

14271184561195643626
14271184561195643626

[caption id="attachment_357090" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Pagi Hari di perjalanan selepas Kudangan, penuh kelak kelok dan kabut, menambah keeksotisan suasana pagi hari yang sejuk dan damai"]

14271184962057997123
14271184962057997123
[/caption]

Pagi - pagi pukul 7 pagi, saya sudah bangun, dan segera siap - siap. Pukul 7.45 WIB, perjalanan "bersejarah" tersebut dilanjutkan.

WOW !!!!

Ternyata pemandangan di sepanjang perjalanan saat lepas dari Kudangan, sangat menakjubkan. Perbukitan hijau maupun perbukitan di kejauhan yang masih tertutup kabut, terlihat sangat eksotis. Namun, kewaspadaan harus ekstra, karena kondisi jalan berkelak kelok, dan di beberapa titik terdapat jurang yang siap menerkam jika lengah sedikit.

14271186311838666579
14271186311838666579

1427118680948820124
1427118680948820124

[caption id="attachment_357093" align="aligncenter" width="300" caption="Jalan penuh kelak kelok, naik turun dan kanan kiri perbukitan, sangat luar biasa eksotis"]

142711872034002141
142711872034002141
[/caption]

Ada keindahan, namun di lain sisi perlu waspada, jika tidak waspada bisa celaka tercebur ke jurang.

Kondisi jalan mulus dan lebar. Memang benar informasi dari Sahabat kami, Sdr. Banger di Kudangan, bahwa setelah Kudangan, sekitar 70 KM, situasi sepi dan jarang berpapasan dengan manusia, kalau malam pasti gelap banget dan sepi.

Setelah sekitar 70 KM, saya tiba di gerbang perbatasan Kalteng - Kalbar.

[caption id="attachment_357094" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang Perbatasan saat akan memasuki wilayah Kalimantan Barat"]

1427118844195392617
1427118844195392617
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun