Mohon tunggu...
Yoshy Hendra Hardiyan Syah
Yoshy Hendra Hardiyan Syah Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Aqidah dan Filsafat Islam dan S2 Studi Agama-Agama, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Kegiatan: meeting, Peneliti, membaca, menulis, merenung, diskusi, dan ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kehidupan Filsafat Cinta dan Problematika terhadap Anak Muda Milenial

14 November 2022   07:41 Diperbarui: 14 November 2022   07:39 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, jika ditemukan adanya problem pada seorang anak muda millenial yang mengakui dirinya sudah cinta/mencintai seseorang, akan tetapi terdapat suatu tindakan yang dapat mencelakai bahkan ada yang sampai menyakiti orang yang dicinta, sudah pasti orang tersebut tidak dapat dikatakan cinta yang sepenuhnya/murni dari hati. Karena cinta/mahabbah yang tulus akan melahirkan pelayanan yang terbaik dan luar biasa dalam membahagiakan terhadap orang yang dicintainya tersebut.

Untuk memahami dalam konsep cinta yang sejati itu harus diwujudkan, diekspresikan, direalisasikan dalam bentuk tindakan. Misalnya, apabila kita tidak mencintai terhadap suatu kegiatan yang bernilai buruk bagi diri kita sendiri, yang tidak dapat memberikan suatu manfaat, maka tindakan kita adalah meninggalkan kegiatan tersebut. Ada sebuah syair dari Jalaludin Rumi yang sangat menggema keras dalam dunia filsafat cinta yaitu “kata-kata yang pecah berkeping-keping, atau Ambyarr (dalam bahasa jawa) ketika sampai pada Hakekat Cinta,..dalam menguraikan makna pada Hakekat cinta, rasio terbaring lemah tak berdaya, rasio hanya bisa terbungkam diam dan terpaku, bagaikan seekor keledai yang terbaring dilumpur hina.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun