Mohon tunggu...
Yoshua Markus Mariwu
Yoshua Markus Mariwu Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Specialist

Web Designer | Social Media Manager | Penulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Perbedaan Image Licensing, Footage Licensing, dan Data Licensing di Shutterstock

24 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:01 8525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena foto yang masuk ke data licensing nantinya akan digunakan oleh pihak ke tiga yang bekerjasama dengan shutterstock untuk melatih kepintaran buatan atau AI.

Setelah gambar atau foto yang Kamu unggah ditinjau oleh Shutterstock, gambar tersebut kini dapat diberi status Eligible for data licensing. Ini berarti gambar Kamu tidak diterima dalam koleksi reguler Shutterstock, tetapi dapat digunakan untuk melatih perangkat lunak AI. Salah satu AI yang menggunakan gambar berlisensi data licensing milik shutterstock adalah Dall-E2.

Jadi, semakin banyak foto milikmu yang digunakan untuk melatih AI, semakin besar juga pendapatan yang Kamu raih.

Kesimpulan

Setiap jenis lisensi di Shutterstock memiliki tujuan dan batasan penggunaannya masing-masing.

Penting bagi Kamu untuk mengetahui 3 jenis lisensi ini supaya tidak berkecil hati apabila karya Kamu tidak memenuhi persyaratan image licensing atau footage licensing, kan masih ada Data licensing.

Baca Juga: Cara Jualan Foto di Shutterstock

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun