Mohon tunggu...
Yoshepina Sendra Kumala Sari
Yoshepina Sendra Kumala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

Meninggalkan Jejak Sejarah Lewat Tulisan Untuk Dikenang Di Masa Mendatang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kisah Pilu Wanita Korban Jugun Ianfu Masa Penjajahan Jepang

7 April 2021   22:42 Diperbarui: 7 April 2021   23:06 4034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat itu dengan umur yang masih muda ia kehilangan kehormatannya, direndahkan, dan dihancurkan masa depannya. Ia sempat ingin mengakhiri hidupnya tetapi dengan nasihat sang Ayah hal tersebut tidak dilakukannya. Hingga akhirnya ia menjalani hidup dengan tabah dan mencoba menahan penderitaan hidup sekuat tenaga. Ia tidak hanya mengalami kekerasan seksual saja, tetapi juga fisik seperti yang dilakukan oleh Cikada (pengelola Ian-Jo di Tilawang) dengan memukuli dan menendangnya berkali-kali. 

Penyiksaan yang berupa tamparan, pukulan dan tendangan telah dilakukan oleh tentara Jepang saat keadaan mereka mabuk. Bahkan tidak hanya itu saja, mereka bisa lebih memperlakukan para wanita Jugun Ianfu layaknya binatang. Dampak dari perilaku tentara Jepang yang begitu kejam, membuat para Jugun Ianfu mengalami cacat fisik dan psikis trauma hubungan seks. 

Hingga para wanita Jugun Ianfu hanya bisa pasrah menjalani penderitaan hidup. Bahkan mereka tidak mempunyai kesempatan untuk kabur, dikarenakan jarak perjalanan pulang yang cukup jauh, tidak tau arah karena keterbatasan dalam pengetahuan, dan tidak mempunyai uang untuk berpergian. Begitu menderitanya para wanita zaman dahulu yang selalu direndahkan harkat dan martabatnya. Padahal wanita begitu mulia, tetapi justru dijadikan seorang budak seks. 

Kita para wanita yang hidup zaman modern harus pintar-pintar menjaga kehormatannya dan bersyukur dengan adanya emansipasi wanita. Itulah kisah pilu wanita Jugun Ianfu yang menjalani hidup dengan berbagai penderitaan baik fisik atau psikis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun