Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erik Ten Hag dan Repetisi Sebuah Pola

13 Agustus 2024   17:10 Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah tim, pelatih baru kadang membawa serta pemain dari klub lamanya, sebagai bagian penting dari rencana taktik. Selain karena faktor kualitas, kedekatan dengan sang pelatih dan sistemnya biasa menjadi faktor kunci.

Sebagai contoh, pada dekade lalu, tepatnya saat melatih Bayern Munich dan Everton, Carlo Ancelotti pernah membawa serta James Rodriguez (Kolombia) yang pernah dilatihnya di Real Madrid. Ada juga Thiago Alcantara (Spanyol) yang dibawa Pep Guardiola ke Bayern Munich, dengan keduanya sempat bekerja sama di Barcelona.

Tapi, tak banyak pelatih yang memboyong sejumlah eks anak asuhnya di tim lama dalam jumlah cukup banyak, seperti yang dilakukan Erik Ten Hag di Manchester United.

Meski pada prosesnya dilakukan secara bertahap, di tiga bursa transfer musim panas beruntun, pelatih asal Belanda ini selalu mendatangkan eks anak asuhnya di Ajax Amsterdam.

Pada musim panas 2022, Antony (Brasil, winger) dan Lisandro Martinez (Argentina, bek) didatangkan langsung dari Ajax Amsterdam, segera setelah sang pelatih mendarat di Old Trafford.

Pada musim panas 2023, giliran Andre Onana (kiper) yang diboyong dari Inter Milan. Sebelumnya, kiper asal Kamerun ini merupakan kiper andalan Ten Hag di Ajax.

Daftar nama eks anak didik pelatih berkepala plontos ini hampir saja bertambah, andai Ryan Gravenberch tidak menolak kesempatan bergabung (lagi) dengan sang pelatih. Pemain Timnas Belanda itu bahkan diketahui menolak sampai 2 kali, yakni saat memutuskan bergabung dengan Bayern Munich (2022) dan Liverpool (2023).

Di musim panas 2024, Erik Ten Hag mendatangkan (lagi) dua eks anak asuhnya di Ajax, yakni Noussair Mazraoui (Maroko) dan Matthijs de Ligt (Belanda). Keduanya sama-sama diboyong dari Bayern Munich dan berposisi sebagai bek.

Dengan hengkangnya Donny Van De Beek (yang juga eks pemain Ajax) ke Girona (Spanyol), Setan Merah kini punya 5 pemain eks didikan Ten Hag di Ajax. Fenomena ini mungkin terlihat aneh, karena Arne Slot (yang juga orang Belanda) tidak (atau mungkin belum) memboyong satupun eks pemain asuhannya dari Feyenoord ke Liverpool.

Kalau melihat bagaimana ide taktik ETH, terdapat satu gambaran simpel. Ia ingin coba mereplikasi cerita sukses di Ajax, ketika tim raksasa Belanda itu mampu mendominasi Eredivisie dan lolos ke semifinal Liga Champions musim 2018-2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun