Euro 2024 mulai menapak fase akhir, dengan Prancis menjadi satu tim yang lolos ke semifinal. Kalau melihat materi pemainnya, ini jelas bukan kejutan. Mereka memang termasuk salah satu tim favorit juara.
Tim asuhan Didier Deschamps ini boleh dibilang kuat di segala lini. Lini belakang solid, lini tengah ulet, dan lini depan eksplosif.
Kombinasinya pun spesial, karena memadukan pemain berpengalaman macam N'Golo Kante (Al Nassr) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid) dengan superstar sekaliber Kylian Mbappe (Real Madrid) dan bintang naik daun seperti William Saliba (Arsenal)
Materi pemain yang bertanding di Jerman juga tak jauh beda dari tim yang menembus final Piala Dunia 2022 dan melaju mulus di Kualifikasi Euro 2024.
Tapi, kalau melihat bagaimana performa  di lapangan, Tim Ayam Jantan menghadirkan satu kejutan yang agak mengherankan. Meski hanya kebobolan satu gol dari 5 pertandingan, mereka hanya mampu mencetak 3 gol, yang terdiri dari 2 gol bunuh diri dan 1 gol penalti.
Dengan kata lain, belum ada satu gol pun yang bisa dicetak Les Bleus dari permainan terbuka. Dengan materi pemain sebagus itu, performa mereka jelas jadi tanda tanya besar.
Memang, Mbappe diterpa cedera patah tulang hidung dan harus memakai topeng pelindung, tapi ketika pemain depan lain, seperti Marcus Thuram (Inter Milan) dan Ousmane Dembele (PSG) malah tampil melempem, jelas ada yang aneh.
Apa ini cara mereka beradaptasi pada masalah cedera Mbappe? Entah. Yang jelas,
hasil di lapangan seolah menjawab iya.
Sejak dipegang Deschamps, Prancis memang terbiasa cenderung bermain pragmatis, tapi masih rajin mencetak gol. Tidak seperti yang (sejauh ini) ditampilkan di pesta bola Eropa 2024.
Dari lima penampilan Kylian Mbappe dkk di Jerman, partai melawan Portugal di babak perempat final, Sabtu (6/7, dinihari WIB) mungkin menjadi puncak pragmatisme mereka.