Dengan demikian, bukan kejutan kalau Liverpool akan kembali memperlakukan Slot dengan kesadaran serupa. Kesabaran seperti ini masih belum ada di Manchester United pasca era Sir Alex Ferguson, dan membawa klub menuju penurunan demi penurunan.
Jadi, cocoklogi antara Erik Ten Hag dengan Arne Slot jelas bukan sesuatu yang pas. Peran dan struktur klubnya sama sekali berbeda. The Red Devils terbiasa royal belanja pemain, sementara The Reds cenderung belanja sesuai kebutuhan.
Apalagi, masa depan Erik Ten Hag masih abu-abu, setelah membawa Setan Merah finis di posisi 8 Liga Inggris musim 2023-2024, dan terancam absen di kompetisi Eropa. Bisa-bisa, sebelum Slot datang, Ten Hag malah sudah lebih dulu didepak Manchester United.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI