Jika ia mampu meraih gelar juara di Bayer Leverkusen, baik musim ini maupun musim depan, daya tariknya sebagai seorang pelatih jenius bukan lagi "hype" sesaat dan Leverkusen bukan "Leicester City cabang Jerman", karena ia mampu membuat tim dengan modal terbatas berkembang pesat bahkan menjadi juara.
Akankah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!