Terbukti, 29 gol dan 8 assist mampu dicetaknya dari 30 penampilan bersama Die Roten. Namanya juga masih tercatat sebagai top skor sementara Bundesliga Jerman musim 2023-2024, dengan torehan 25 gol, unggul cukup jauh dari Serhou Guirassy (18 gol) penyerang Stuttgart asal Guinea yang sedang naik daun.
Tapi, dibalik performa individu cemerlang ini, terselip satu sisi apes, karena sepanjang kariernya, Kane belum pernah meraih trofi, baik bersama klub dan tim nasional.
Di Tottenham ia menjadi legenda tanpa mahkota, karena meski berstatus top skor sepanjang masa klub, patah hati menjadi warna dominan kisahnya di sana.
Di Liga Inggris, capaian terbaiknya bersama Spurs adalah ketika menjadi "runner-up" musim 2016-2017. Capaian serupa juga hadir dua kali di Piala Liga Inggris (musim 2014-2015 dan 2020-2021) dan Liga Champions (2018-2019).
Di Timnas Inggris, nasib apes juga dialaminya, dalam momen-momen yang berhubungan dengan tendangan penalti. Di semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020, Tim Tiga Singa takluk dari Kroasia dan Italia di babak adu penalti.
Nasib apes sang bomber berlanjut di perempat final Piala Dunia 2022, ketika satu sepakan penaltinya melambung, dan membuat Inggris takluk 1-2 dari Prancis.
Saat akhirnya hengkang ke Bayern pada musim panas 2023, transfer ini terlihat seperti satu kesempatan mudah meraih trofi. Maklum, The Bavarians adalah tim yang rutin juara Bundesliga Jerman sejak musim 2012-2013.
Jadi, sejelek-jeleknya performa Bayern, seharusnya masih ada kesempatan untuk meraih trofi di dalam negeri. Kebetulan, performa Kane di Bundesliga juga oke, dengan dirinya berpeluang menjadi top skor.
Masalahnya, nasib apes masih setia membayangi Kane sampai ke Jerman. Saat menjalani debut di ajang Piala Super Jerman saja, trigol Dani Olmo memaksa Bayern Munich takluk 0-3.
Di ajang DFB Pokal, FC Hollywood secara mengejutkan kalah 1-2 dari FC Saarbrcken di babak kedua. Kekalahan ini menjadi kejutan besar, karena lawan yang dihadapi adalah klub kasta ketiga.
Di Bundesliga, Bayern yang biasanya melaju sendirian, kini malah tampak terengah-engah mengejar laju sensasional Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso. Meski Kane masih menjadi top skor sementara, performa jeblok tim membuatnya terlihat buruk.