Sejauh ini, senjata itu cukup ampuh, tapi sekali bisa diredam, hasil kekalahan beruntun seperti saat melawan West Ham dan Fulham bukan sebuah kejutan.
Selama masalah mental dan teknis ini belum benar-benar diperbaiki, selama itu juga Arsenal masih akan berada dalam mode "nanggung": bisa bersaing dan finis di papan atas, tapi belum cukup kuat untuk bersaing di pacuan juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!