Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

RB Salzburg dan Paradoks Sebuah Inovasi

20 Desember 2023   08:46 Diperbarui: 21 Desember 2023   12:03 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad RB Salzburg. (Sumber: Dailymail.co.uk)

Keputusan ini membuat sebagian suporter dan manajemen lama klub langsung bergerak mendaftarkan nama lama klub sebagai satu tim tersendiri tahun 2005. Pada musim 2023-2024, Violette berlaga di kasta ketiga Liga Austria.

Akibatnya, RB Salzburg kerap dikritik klub rival di dalam negeri, karena Stadion Red Bull Arena yang berkapasitas 30 ribu penonton sangat jarang terisi sampai setengahnya. Catatan "sold out" nya pun bisa dihitung dengan jari tiap musimnya.

Terlepas dari pragmatisme mereka, RB Salzburg menjadi sebuah anomali, karena sejauh ini bisa bertahan berkat model bisnis jual beli pemain dan sponsor, tanpa punya basis penggemar kuat. Tidak seperti kebanyakan klub sepak bola pada umumnya.

Tapi, di era sepak bola industri yang banyak berorientasi bisnis, fenomena ini menjadi wajar, karena di saat pemasukan dari sponsor, hak siar dan kompetisi cenderung meningkat, daya beli suporter tak selalu bisa mengikuti kenaikan harga tiket yang rutin terjadi tiap tahun.

Ironisnya, inilah yang membuat kegiatan menonton langsung pertandingan sepak bola (secara perlahan) di stadion maupun platform layanan streaming makin berada di luar jangkauan fans. Kecuali, jika mereka punya penghasilan tinggi atau sudah menyiapkan tabungan besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun