Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Tsunami Komedi" ala Manchester United

11 Desember 2023   08:56 Diperbarui: 12 Desember 2023   08:06 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, bukannya "Tsunami Trofi", "Tsunami Komedi"-lah yang datang, karena masalah ada di setiap lini, tapi dinamika yang ada malah membuatnya terlihat seperti komedi.

Awalnya, komedi ini hanya muncul di level pemilik klub, ketika Keluarga Glazer menciptakan saga penjualan klub yang berlarut-larut. Meski sudah berjalan setahun terakhir, belum ada kabar resmi lebih lanjut soal ini.

Di bawah mistar, Andre Onana cukup rajin kebobolan dan membuat blunder. Padahal, sinar kiper asal Kamerun itu begitu terang bersama Inter Milan, sampai membuat sang pelatih berani melepas David De Gea, kiper peraih Sarung Tangan Emas Liga Inggris musim 2022-2023.

Celakanya, duo palang pintu pemenang Piala Dunia, yakni Raphael Varane dan Lisandro Martinez belakangan cukup akrab dengan urusan cedera. Padahal, keduanya cukup banyak diharapkan dapat menjadi duet tangguh di jantung pertahanan.

Ingat sambutan meriah buat Varane dan sebutan "jagal" buat Martinez kan?

Dua hype tinggi itu, secara ironis malah menjadi komedi, karena Ten Hag justru cukup sering memainkan Harry Maguire, mantan kapten yang terkenal karena blundernya, dan hampir saja dijual rugi ke West Ham musim panas lalu, bersama Johnny Evans, pemain senior berusia 35 tahun, yang dulu merupakan duet Maguire di Leicester City.

Secara tak terduga, ironi ini justru menghadirkan ironi lain. Sejak Evans pulang ke Old Trafford, performa Maguire langsung membaik, dan membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris bulan November 2023.

Dengan situasi seperti itu, kita patut curiga. Jangan-jangan, dulu sebagian besar kemampuan bertahan Maguire sengaja dijual terpisah oleh Leicester City, karena kemampuan itu ada pada sosok Johnny Evans, yang secara tak terduga didatangkan secara gratis setelah kontraknya di Leicester City tuntas.

Di lini tengah, Mason Mount yang dibeli mahal malah kalah bersinar dengan Scott McTominay, yang ironisnya hampir dijual ke West Ham pada bursa transfer musim panas 2023.

Masih di lini tengah, Casemiro yang musim lalu dipuja-puja tampak sudah kehabisan bensin. Amrabat yang digadang-gadang bersinar malah belum juga klik. Anehnya, pemain yang dipinjam dari Fiorentina ini kadang diplot sebagai bek sayap dadakan, meski United sudah meminjam Sergio Reguilon dari Tottenham Hotspur.

Di lini depan, Rasmus Hojlund masih "istiqomah" puasa gol di liga. Memang, pemain asal Denmark ini sudah mencetak 5 gol dari 5 penampilan di Liga Champions, tapi itu tak banyak membantu, karena posisi klub diujung tanduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun