Untuk membangun satu sistem jelas butuh waktu, dan Si Setan Merah bukan jenis klub yang cukup sabar soal ini. Pelatih berpengalaman sekelas Louis Van Gaal dan Jose Mourinho saja terbukti gagal.
Jangankan soal sistem, soal kiper saja, United punya catatan cukup rumit. Sebelum era Edwin Van Der Sar dan David De Gea, mereka pernah kesulitan saat ditinggal pergi Peter Schmeichel di awal 2000-an, seperti yang dialami saat ini.
Pada periode ini, kiper juara Piala Dunia macam Fabien Barthez (Prancis) saja dianggap kurang sukses.
Lebih jauh, sang meneer juga bisa dibuat lebih pusing, andai Onana dipanggil Timnas Kamerun di Piala Afrika awal tahun 2024. Kebetulan, sang kiper belum lama memutuskan kembali dari masa pensiun di tim nasional.
Jika situasi terus memburuk dan Ten Hag terpaksa harus pergi, rasanya Onana juga akan menyusul pergi, karena tak punya lagi dukungan kuat. Andai itu terjadi dalam waktu dekat, Onana akan jadi satu transfer gagal termahal di sektor kiper.
Di sisi lain, periode sulit Onana di Old Trafford membuktikan, tak selamanya sebuah fitur futuristik bisa langsung klik dengan sebuah ide besar sistem. Ada yang memang butuh waktu dan perbaikan khusus supaya klik, dan ada yang memang dari sananya sudah tidak klik.
Dalam beberapa kasus, fitur ini bisa dipaksakan menyatu dengan yang sudah ada, tapi, suatu saat ia akan jadi sumber masalah dan titik lemah, karena pada dasarnya memang sudah tidak kompatibel.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI