Dari sini, ada langkah pencegahan yang bisa dibangun, bersama perbaikan sistem yang (semoga) bersifat kontinyu. Jadi, masalah serupa bisa dicegah sejak dini di masa depan.
Tapi, untuk mewujudkannya, perlu ada satu kesadaran kolektif, supaya admin Kompasiana dan Kompasianer bisa bekerja sama sebagai sebuah tim yang kompak.
Maka, sudah saatnya kita berhenti menghidupi peribahasa "gajah di depan mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak", karena kita pada dasarnya sudah punya modal kebersamaan di Kompasiana, yang (seharusnya bisa) jadi sebuah kekuatan spesial, jika di dalamnya ada kesadaran bersama.
Bisa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!