Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ballon d'Or 2023, Momen Alih Generasi

31 Oktober 2023   21:22 Diperbarui: 1 November 2023   01:36 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Inter Miami, Lionel Messi, menerima trofi pesepak bola terbaik putra pada malam penghargaan Ballon d'Or 2023 di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB. (AP/MICHEL EULER via Kompas.id)

Jangan lupa, Cristiano Ronaldo juga sudah lebih dulu mendarat di Arab Saudi, dan menikmati waktunya bersama Al Nassr dalam setahun terakhir.

Dengan kata lain, kita akan segera menapak era rivalitas Erling Haaland dan Kylian Mbappe di tahun-tahun mendatang, dengan Jude Bellingham sebagai pesaing potensial lainnya.

Di satu sisi, mungkin ini akan terdengar menyedihkan, karena era rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di level tertinggi praktis sudah selesai. Tapi, torehan total 13 Ballon d'Or dalam rentang 2008-2023, lengkap dengan seabrek rekor dan prestasi, telah menjadi warisan spesial buat para pecinta sepak bola.

Dari kedua megabintang ini juga, ada satu warisan berupa standar tinggi, yang akan jadi tantangan terbesar buat generasi Haaland dan Mbappe untuk ditaklukkan.

Jika mereka mampu konsisten bahkan menaikkan level performa, sepertinya aneka rekor dan prestasi era Messi-CR7 akan diperbarui lagi, saat keduanya memasuki senja karier bermain.

Inilah yang kelak bisa menjadi tongkat estafet bagi generasi selanjutnya, untuk tetap terpacu meraih prestasi sebaik dan (jika perlu) sebanyak mungkin.

Di sisi lain, sebagai wakil generasi senior, Messi juga meninggalkan standar tinggi terkait disiplin dan etika sebagai seorang atlet profesional. Soal disiplin, mungkin pemain kidal ini tak sampai seekstrem Cristiano Ronaldo yang sampai punya menu makanan dan program latihan individu khusus.

Tapi, capaian sebagai Pemain Terbaik Turnamen, dan Juara Piala Dunia 2022 di usia 35 tahun, plus torehan Ballon d'Or ke 8 di usia 36 tahun sudah cukup menjelaskan semuanya. Ditambah lagi, Messi dan keluarga juga relatif harmonis, sehingga bisa menjadi teladan buat pemain muda.

Terlepas dari beragam pro-kontra yang muncul, Messi (dan Ronaldo) telah meninggalkan satu teladan bagus buat para pemain muda, yang bisa ditiru jika ingin punya karier awet di level senior.

Selebihnya, tinggal tergantung apakah itu bisa ditiru (bahkan disempurnakan) atau tidak (paling dekat) oleh Haaland dan Mbappe. Jika ya, selamat menikmati era rivalitas dua pencetak gol ulung ini, setidaknya dalam sedekade ke depan.

Are you ready?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun