Catatan 13 gol dan 3 assist dari 13 pertandingan (lintas kompetisi) telah menjadi bukti seberapa besar talenta Bellingham, yang tampak dimaksimalkan dengan baik dalam skema "berlian" ala Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Talenta besar dan impak instan Bellingham di Santiago Bernabeu jelas menjadi satu kejutan dan keuntungan tersendiri buat Real Madrid. Tanpa perlu pusing memikirkan pengganti ideal Karim Benzema atau tarik-ulur soal Kylian Mbappe, tim kesayangan Madridista sudah menemukan jawabannya dalam diri Jude Bellingham.
Opsi di lini depan Real Madrid juga dipastikan bertambah di musim panas 2024, karena Endrick Felipe, penyerang muda berbakat asal Brasil, akan bergabung dari Palmeiras.
Dengan usianya yang masih 20 tahun dan masih bisa berkembang lebih jauh, ditambah kontribusinya sejauh ini, Si Putih mungkin akan merasa beruntung. Mereka "hanya" perlu mengeluarkan biaya 103 juta euro untuk memboyongnya dari Borussia Dortmund, di saat standar harga transfer pemain cenderung "diluar nurul" dalam beberapa tahun terakhir.
Melihat rekam jejak Los Blancos yang sempat beberapa kali memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia, mungkin transfer pemain seperti Bellingham adalah sebuah anomali, karena mereka mampu berpikir lebih rasional dan berorientasi jangka panjang, tanpa kehilangan rasa lapar akan prestasi.
Sebelumnya, mereka sudah melakukan ini saat mendatangkan duo Brasil (Vinicius-Rodrygo) dan duo Prancis (Camavinga-Tchouameini). Daftar ini belakangan bisa bertambah, karena klub raksasa Spanyol ini juga memantau Jobe Bellingham (18), yang sedang membela Sunderland di Divisi Championship Liga Inggris.
Jika Bellingham mampu menjaga, bahkan meningkatkan level performanya saat ini, bukan tak mungkin ia akan jadi False Nine tertajam milik Real Madrid, sekaligus menjadi bintang utama tim dalam beberapa tahun ke depan.
Mampukah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H