Tapi, ketika The Red Devils mengalami perbaikan di musim berikutnya, progres Sancho malah cenderung mundur, dengan puncaknya terjadi pada insiden pasca laga melawan Arsenal.
Kalau situasi memburuk buat Sancho, dia akan menjadi Dele Alli lain yang muncul di sepak bola Inggris; punya bakat besar, bersinar di usia muda, tapi layu sebelum berkembang akibat masalah disipliner.
Sangat disayangkan, tapi dari sini kita bisa melihat, ada satu bias khas media Inggris, yang membuatnya masih relatif adem ayem.
Tak ada kritik super pedas seperti yang biasa didapat pemain asing. Ini seperti previlese khas "lokal pride" yang sebelumnya pernah didapat Harry Maguire, sejeblok apapun performanya di United, akibat statusnya sebagai bek tengah termahal dunia.
Andai Sancho bukan orang Inggris, pasti ia sudah jadi bulan-bulanan media Inggris sejak lama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI