Celakanya, itu akan terus jadi masalah, selama orang yang terbiasa melakukan masih terus melaju, karena tidak menganggapnya sebagai satu kesalahan.
Jujur saja, situasi karena masalah laptop ini cukup mengganggu, tapi sekaligus memberi sedikit pengalaman berharga, khususnya dalam hal tulis-menulis, supaya tidak sampai mengganggu kenyamanan yang lain.
Menulis itu satu cara berbagi paling sederhana, tapi bukan berarti boleh kelewat batas. Setiap tulisan punya nasibnya sendiri, dan hanya layak dibilang bagus atau jelek oleh pembacanya, bukan penulisnya.
Sebuah tulisan yang sudah jadi, hanya membutuhkan sedikit rasa percaya dari penulisnya kalau ia akan dibaca barang seorang, dan angkanya akan berkembang dengan sendirinya.
Di ruang publik, nasib sebuah tulisan yang sudah jadi, sebagian besar ditentukan oleh platform, "search engine", pembaca dan respon murni mereka, bukan penulisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H