Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Buffon, Sebuah Kisah Langka

3 Agustus 2023   00:01 Diperbarui: 3 Agustus 2023   08:54 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain karena menjadi saksi tuntasnya dominasi Bianconeri di liga, ia juga mendapat kesempatan menjadi rekan setim Cristiano Ronaldo, superstar Portugal yang kerap menjebol gawangnya di Liga Champions. 

Periode keduanya berakhir, tak lama setelah meraih gelar Coppa Italia di usia 43 tahun, rekor pemain juara tertua sepanjang sejarah kompetisi.

Dari Juventus, keputusan "pulang" kembali diambil Buffon saat bergabung (kembali) dengan Parma. Meski tak selalu jadi pilihan utama, Gialloblu mampu dibawa ke semifinal Play-Off promosi Serie B 2022-2023.

Sebuah penutup yang hampir saja menjadi manis, karena pada bulan Agustus 2023, sang legenda memutuskan gantung sarung tangan.

Tak hanya di klub, di Timnas Italia Buffon juga punya masa perjalanan begitu panjang. Namanya sudah masuk Timnas sejak level U-16 pada tahun 1993, dan mulai mencuat (bersama Alessandro Nesta dan Fransesco Totti) saat menjuarai Euro U-21 tahun 1996 di bawah asuhan Cesare Maldini.

Pada tahun berikutnya, debut di Timnas senior Italia datang, dan itu menjadi awal perjalanan panjang kisahnya sebagai kiper legendaris Italia di era modern.

Selama perjalanan panjangnya bersama Azzurri, berbagai momen sudah dikecap. Mulai dari menjadi kiper cadangan di Piala Dunia 1998, absen di Euro 2000 karena cedera, kalah dramatis di Piala Dunia 2002 dan Euro 2004, sampai juara Piala Dunia 2006 dan mencapai final Euro 2012 sebagai titik puncak.

Selama itu juga, 176 caps berhasil dicatat. Sebuah rekor penampilan terbanyak di Timnas Italia. Sayang, kisah legendaris seorang Gianluigi Buffon di Timnas Italia berakhir suram, kala La Nazionale gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Sebuah momen yang membuat Gianluigi Donnarumma (PSG) mulai muncul sebagai penerusnya di Timnas Italia.

Meski begitu, karier panjang pengagum Thomas N'Kono (kiper legendaris Timnas Kamerun) selama hampir tiga dekade telah menjadi sebuah kisah epik, dan contoh positif buat para pemain muda. 

Sebuah talenta besar dan disiplin tinggi terbukti mampu menjadikan karier seorang pemain bintang begitu awet, bahkan menjadi salah satu pemain terbaik di posisinya, dengan mencatat lebih dari 1000 penampilan di laga resmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun