Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Ratu, (Still) The One And Only

20 Juni 2023   08:37 Diperbarui: 20 Juni 2023   08:43 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Merah, Lilit Basah dan Ceker Tugel (Dok. KJOG)

Peningkatan kualitas layanan ini juga terlihat, dengan penambahan kapasitas berupa tempat makan outdoor, yang dibuka sejak awal Juni 2023. Secara total, Sate Ratu kini mampu menampung sekitar 200 pengunjung.

Menariknya, selain menambah kapasitas pengunjung, ada satu pendekatan menarik yang juga diterapkan pihak manajemen Sate Ratu, yakni dengan memasang tulisan "disclaimer" berikut:

Dokpri 
Dokpri 
Saya menyebut pendekatan ini menarik, karena mengedukasi pengunjung, untuk dapat lebih memahami bagaimana konsep yang diterapkan, dan jumlah ideal yang diharapkan dalam satu rombongan, yakni sekitar 3-5 orang per meja, seperti yang dijelaskan Fabian Budi Seputro alias Pak Budi, selaku tuan rumah Sate Ratu.

Jumlah ideal ini menjadi satu cara "crowd management" supaya rombongan tersebut tidak terpisah. Kebijakan lain yang juga diterapkan adalah tidak menerima resep reservasi, sehingga kapasitas tempat dan pelayanan yang diberikan bisa tetap optimal.

Perhatian besar terhadap kualitas juga terlihat, dari kebijakan "tidak buka cabang" (sejak awal berdirinya) dan kemitraan eksklusif dengan platform ojek online Grab (sejak setahun terakhir).

Dok. KJOG 
Dok. KJOG 
Mungkin ini jadi sebuah anomali, ditengah tren bisnis era kekinian yang cenderung menekankan kuantitas, tapi disinilah Sate Ratu menampilkan ciri khasnya: menjadi "The One And Only" yang unik dan dicari orang, dengan kualitas tetap prima.

Maka, bukan kejutan kalau Sate Ratu menjadi Juara Nasional Lomba Ngulik Rasa Unilever tahun 2019 dan telah dikunjungi banyak konsumen lokal dan mancanegara (dari sekitar 80-an negara berbeda, dari seluruh dunia).

Satu hal luar biasa, yang justru menjadi terlihat biasa, karena standar kualitas tinggi yang selama ini telah diterapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun