Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dan potensi yang perlu digarap serius. Jika itu tidak disadari, rasanya pertemuan dengan tim nomor satu dunia ini tidak akan jadi titik awal kemajuan, tapi menjadi satu stagnasi seperti yang sudah-sudah, karena hanya berakhir pada narasi "kita punya potensi" sebelum akhirnya tenggelam karena dilupakan begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!