Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Revolusi di Balik Layar ala AC Milan

7 Juni 2023   08:56 Diperbarui: 7 Juni 2023   13:15 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pada 5 Juni 2023, AC Milan mengumumkan pemecatan Paolo Maldini dari posisi Direktur Teknik tim. (AFP/ALBERTO PIZZOLI via Kompas.com)

Pada era kekinian, strategi ini cukup sukses diterapkan di klub-klub seperti Brentford dan Brighton, yang sukses menjual pemain dengan keuntungan cukup besar.

Sebelumnya, ada Liverpool yang sukses meraih aneka trofi, dengan menerapkan struktur gaji ketat dan rencana belanja yang cukup terukur.

Di Italia, sudah ada Lazio dan Inter yang mampu bersaing di papan atas, meski bujetnya pas-pasan. Inter bahkan mampu menapak final Liga Champions musim 2022-2023, setelah mengungguli Milan di semifinal.

Dengan kata lain, ada tuntutan untuk berprestasi dan menghasilkan profit secara bersamaan, yang ternyata tak bisa dipenuhi duet Maldini-Massara.

Maka, tak heran jika manajemen Milan lalu bergerak membidik Igli Tare, yang baru saja mundur dari posisi direktur teknik Lazio, setelah bertugas sejak 2008.

Kebetulan, sosok asal Albania itu memang dinilai pas dengan kriteria: bisa berprestasi dengan anggaran terbatas. Memang, Tare menjadi aktor kunci di balik layar, yang membuat Lazio bisa kembali bersaing di papan atas Liga Italia.

Dengan pengamatan cukup cermat, pemain berkualitas macam Luis Alberto dan Ciro Immobile mampu didatangkan. Meski Si Elang ditinggal pelatih Simone Inzaghi, mereka tetap mampu meraih tiket ke Liga Champions musim 2023-2024, berkat keputusan jitu menunjuk Maurizio Sarri.

Sebelumnya, Tare pernah didekati Milan pada tahun 2019, tapi eks penyerang Lazio itu menolak tawaran kubu San Siro, karena masih punya tugas yang belum beres di klub ibu kota Italia.

Dengan rekam jejak cukup panjang dan sudah teruji, Tare mungkin akan membuat pendekatan transfer "murah tapi bagus" yang ingin tetap diterapkan rival sekota Inter Milan itu masih berlanjut, dengan beberapa penjualan mahal di sana-sini.

Meski terdengar pelit, keberadaan direktur teknik jempolan (baik dari sisi prestasi maupun finansial) belakangan memang menjadi satu faktor kunci sukses di Italia.

Selain Tare semasa di Lazio, ada Beppe Marotta yang mengotaki dapur Inter Milan dan Cristiano Giuntoli yang ikut andil membawa Napoli meraih scudetto, berkat sejumlah transfer jitunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun