Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memories of Skripsi

21 Mei 2023   00:20 Diperbarui: 21 Mei 2023   00:28 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya, pengajuan topik skripsi saya berjalan lancar. Selain karena yakin, topik yang saya ajukan memang sudah dipersiapkan sejak mata kuliah seminar konsentrasi jurusan di semester sebelumnya.

Boleh dibilang, waktu itu saya tinggal tancap gas, dan memang berencana demikian. Apes, saya malah ambruk akibat kena demam berdarah.

Akibatnya, saya harus diopname selama 5 hari di rumah sakit. Setelah pulang dari rumah sakit, butuh waktu sekitar sebulan sampai bisa kembali sehat.

Jujur saja, situasi ini sedikit menyebalkan, karena saya dipaksa injak rem saat seharusnya bisa tancap gas. Rasa sebal saya makin bertambah, ketika fokus saya harus berbagi dengan rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai dari persiapan sampai tinggal selama sebulan di desa.

Pada akhirnya, saya memang masih bisa menuntaskan skripsi dan lulus di tahun yang sama. Ini melegakan, tapi kalau saja tak kena demam berdarah dan opname di rumah sakit, mungkin semua bisa selesai lebih cepat.

Terlepas dari sedikit penyesalan yang ada, pengalaman di masa skripsi itu sudah meninggalkan satu paket pengalaman berharga.

Bukan sebatas soal "Cara Membuat Skripsi" secara teknis, tapi juga soal bagaimana menghadapinya secara mental nyaris sendirian, dengan kondisi yang kadang dipaksakan.

Dari menyiasati kekurangan dibanding teman-teman lain secara fisik, menghadapi masa sulit karena sakit, sampai memahami maksud dosen pembimbing yang sangat detail.

Di sini, skripsi menjadi satu gambaran sederhana dari konsistensi dan tanggung jawab. Konsisten memang jadi kata kunci, karena menguji seberapa baik pemahaman dan reliabilitas kita.

Semakin konsisten, jalannya akan semakin simpel, begitupun sebaliknya. Kita hanya perlu fokus dan paham betul skripsi yang dikerjakan.

Diluar perannya sebagai "raja terakhir" di bangku kuliah, skripsi adalah kesempatan berharga untuk belajar teguh pada keyakinan, lewat argumentasi dengan dasar teori kuat, dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai sejak masuk kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun