Diluar atribut individu, fokusnya yang sangat baik di lapangan juga menjadi satu nilai plus. Dengan gaji mencapai 900 ribu pounds per pekan, eks pemain RB Salzburg  ini relatif tak banyak ribut soal isu bonus, perpanjangan kontrak, kenaikan gaji, dan ba-bi-bu lainnya.
Meski sebenarnya berhak untuk itu, putra Alfie Haaland ini justru terlihat fokus sepenuhnya pada performa di lapangan, untuk membuktikan dirinya layak digaji mahal. Tentu saja, ini adalah satu contoh bagus, yang seharusnya bisa ditiru para pemain muda di seluruh dunia.
Menariknya, dengan usianya yang masih 22 tahun, kita mungkin masih akan melihat performa hebat lain dalam masa edar panjang di level atas, dengan catatan semua baik-baik saja.
Jika semua berjalan lancar, mungkin Erling Haaland akan jadi "history maker" buat Norwegia dan sepak bola secara umum, dengan Kylian Mbappe (Prancis) sebagai rival. Jadi, saatnya bersiap melihat aneka rekor individu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pecah dalam waktu tak terlalu lama lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H