Ada keberagaman perspektif yang membuat urusan punya anak atau tidak bukan untuk diperdebatkan atau diumbar sembarangan. Ini seharusnya privasi, bukan untuk konsumsi umum, kecuali kalau tujuan utamanya hanya untuk pamer.
Pada akhirnya, mau childfree atau tidak, semua kembali ke pribadi masing-masing, karena beda orang beda perspektif. Perspektif sendiri ada bukan untuk diseragamkan, tapi untuk menciptakan satu keseimbangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!