Meski tak mencetak gol di Liga Inggris dan kerap jadi pemain pengganti, top skor Piala Afrika 2019 ini mampu mencetak 5 gol di kompetisi piala domestik dan Liga Europa.
Pada 6 bulan terakhir Ighalo di Teater Impian, menit bermainnya terbilang minim, dengan hanya membuat 4 penampilan.
Sepeninggal eks pemain Watford itu, Setan Merah mendatangkan penyerang berpengalaman lain, yakni Edinson Cavani. Pemain Uruguay ini datang setelah kontraknya di PSG kadaluarsa musim panas 2020.
Seperti halnya Ighalo, Cavani kadang juga diplot sebagai pemain pengganti, tapi performanya terbilang cukup bagus di awal. Torehan 17 gol dari 39 penampilan sukses membantu anak asuh Ole Gunnar Solskjaer lolos ke final Liga Europa 2021 dan finis di zona Liga Champions.
Apes, setelah tahun pertama yang mengkilap, Pemain kelahiran tahun 1987 ini harus merelakan nomor punggung 7 yang dipakainya menjadi milik Cristiano Ronaldo, penyerang veteran yang diboyong United dari Juventus musim panas 2021.
Apa boleh buat, seperti halnya Ibra dan Ighalo, peraih Golden Foot 2018 ini juga menjalani masa-masa sulit di tahun terakhirnya. Catatan performanya juga anjlok, dengan hanya menorehkan 2 gol dari 20 penampilan, sebelum akhirnya pindah ke Valencia secara gratis.
Uniknya, bak tongkat estafet, nasib Cavani dan Ighalo di United lalu diteruskan oleh Cristiano Ronaldo.
Terlepas dari performa amburadul tim Manchester Merah di musim 2021-2022, sosok CR7 terbukti masih mampu bersinar terang, lewat torehan 24 gol dari 38 penampilan, termasuk 18 gol di Liga Inggris.
Sayang, tahun kedua sang megabintang justru lekat dengan masalah. Saga transfer, Â kondisi fisik tidak optimal, ditambah friksi dengan pelatih Erik Ten Hag membuat situasi berbeda total. Alhasil, catatan 3 gol dari 16 penampilan jadi terlihat normal, untuk pemain yang biasanya begitu produktif.
Kiprah kedua Ronaldo bahkan berakhir prematur, ketika klub langsung memutus kontrak pemain yang kini membela Al Nassr, menyusul wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Sepeninggal peraih 5 Ballon D'Or itu, kebiasaan merekrut penyerang berpengalaman belum juga hilang.