Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Beda Nasib Dua Jagoan Amerika Selatan

10 Desember 2022   14:21 Diperbarui: 10 Desember 2022   14:25 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina berpesta, Brasil merana (Sportsbrief.com)

Meski lebih baik secara individu, kekompakan Luka Modric dkk mampu menjadi lawan tangguh buat Neymar dkk. Diluar kedisiplinan dan semangat mereka, Vatreni juga menampilkan ketangguhan mental luar biasa.

Terbukti, anak asuh Zlatko Dalic tidak panik saat Neymar mencetak gol. Mereka bahkan mampu membuat skor imbang 1-1 lewat tembakan Bruno Petkovic, saat kemenangan sepertinya sudah hampir pasti diamankan Brasil.

Ketangguhan mental tim finalis Piala Dunia 2018 ini juga hadir sebagai pembeda, saat menghadapi adu penalti. Brasil yang tampak grogi harus membayar mahal kenaifan mereka, yang seharusnya bisa mengunci pertandingan lebih cepat. 

Kalahkan Brasil, Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 (Theguardian.com)
Kalahkan Brasil, Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 (Theguardian.com)
Eksekusi Rodrygo diamankan Livakovic yang kembali jadi pahlawan Kroasia, dan tendangan penalti Marquinhos membentur tiang. Apa boleh buat, tim yang beberapa hari lalu menari gembira, terpaksa menangis karena kalah 4-2 di babak tos-tosan.

Kekalahan ini juga jadi laga terakhir Tite, yang langsung memutuskan mundur dari jabatan pelatih Selecao. Sebelumnya, eks pelatih Corinthians ini sudah berencana hengkang usai Piala Dunia 2022.

Situasi serupa tapi tak sama hadir pada Sabtu (10/12, dinihari WIB) saat Argentina bentrok dengan Belanda. Masih mengandalkan inspirasi Lionel Messi, dipadu dengan kecerdikan taktik Lionel Scaloni, situasi tampaknya terlihat lancar.

Taktik andalan Louis Van Gaal yang mengandalkan dua bek sayap berhasil diredam. Messi mampu membuat assist untuk gol Nahuel Molina dan mencetak gol  untuk membawa Seleccion unggul 2-0.

Tapi, tensi tinggi, ditambah kontra strategi jitu dari Van Gaal yang memasukkan Wout Weghorst sempat menghadirkan harapan buat De Oranje. Pemain Besiktas itu sukses mencetak dua gol di menit-menit akhir, yang memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.

Situasi semacam ini jelas bisa memukul mental tim yang kecolongan, seperti yang dialami Brasil saat menghadapi Kroasia. Beruntung, Argentina mampu menjaga ketenangan, dan memanfaatkan catatan buruk Tim Oranye yang hanya menang 1 kali di babak tos-tosan Piala Dunia.

Hasilnya, Albiceleste mampu menang 4-3, dengan Emiliano Martinez sukses menggagalkan eksekusi Virgil Van Dijk dan Steven Berghuis. Di babak semifinal, Tim Tango sudah ditunggu Kroasia.

Dalam sejumlah kesempatan, ketangguhan mental terbukti menjadi pembeda di Qatar, dengan tim-tim seperti Argentina, Maroko dan Kroasia mampu melewati, sementara tim favorit seperti Brasil dan Spanyol masuk kotak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun