Tapi, kalau tujuannya untuk mengumpulkan banyak uang, lebih baik ikut kuis atau game yang sponsor atau penyelenggaranya terpercaya. Minimal, setelah lomba atau event selesai, kita bisa langsung tahu hasilnya, tidak ada tipu-tipu.
Sebenarnya, ulasan soal produk tipu-tipu ini sudah mulai muncul di sejumlah platform, tapi karena jumlahnya belum terlalu banyak, dan mungkin belum ada kerugian skala besar, kesadaran soal bahaya laten game tipu-tipu ini belum cukup kuat.
Tapi, selagi masih belum meledak, pemerintah dan pihak-pihak terkait perlu menertibkan aplikasi semacam ini sebagai langkah pencegahan, sekaligus menyelamatkan masyarakat dari pembodohan.
Dari kita sendiri sebagai masyarakat, kita bisa ikut melakukan pencegahan, dengan memberi aplikasi tipu-tipu itu review "bintang satu", supaya kesadaran kolektif bisa terbangun, tanpa harus menunggu ada kerugian besar. Â Karena, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H