Di luar itu, Nunez juga mampu membuat beberapa peluang, dengan sentuhan khas striker murni: menembak begitu ada sedikit. Pelan tapi pasti, eks pemain benfica ini tampak mulai bisa beradaptasi dengan rekan baru,
Saat menyerang, keempatnya kadang bertukar posisi, dan mengmbuat formasi 4-2-3-1 jadi terlihat seperti 4-2-4. Alhasil, barisan pertahanan Rangers benar-benar dibuat sibuk di Anfield.
Meski tim asuhan Giovanni Van Bronckhorst juga mampu memberikan perlawanan, mereka akhirnya kembali kebobolan lewat penalti Mohamed Salah di babak kedua, setelah Luis Diaz dilanggar di kotak penalti.
Sampai wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 tak berubah. dan ini akan jadi modal bagus, setelah sempat dibekuk Napoli pada partai pembuka, The Kop.
Dengan formasi 4-2-3-1,  Si Merah akhirnya  mulai mampu menghadirkan penyegaran taktik. Mungkin, masih ada kekurangan karena belum terbiasa. Tapi, kemenangan di Liga Champions seharusnya bisa jadi titik balik, setelah sebelumnya mencatat awal buruk.
Akankah formasi baru ini sukses?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H