Transfer ini tergolong tidak biasa di Spanyol, tapi cukup bisa dipahami. La Liga pun tampak tak mempersoalkan, karena ini juga menyangkut kepentingan lebih besar.
Maklum, selain karena potensi besar si pemain dan usianya yang masih 21 tahun, ada pertimbangan bisnis, dalam hal ini kepentingan untuk menjangkau pasar Asia yang ingin diwujudkan kedua klub dan La Liga.
Di sisi lain, kepindahan Takefusa Kubo ke klub asal Basque itu akan menguntungkan buatnya, karena La Real akan bermain di Liga Europa.
Dengan sudah dekatnya Piala Dunia 2022, kesempatan untuk terbang ke Qatar sudah pasti terbuka, jika mendapat cukup kesempatan bermain.
Menariknya, kepindahan Take Kubo ke Real Sociedad telah menjadikannya seorang pemain petualang asal Asia di Liga Spanyol dalam usia yang relatif muda.
Setelah awal yang "sad ending" di akademi Barcelona, periode naik-turun di Villareal dan Getafe, dan dua periode bagus di Real Mallorca, Real Sociedad bisa saja menjadi batu loncatan selanjutnya.
Jika kiprahnya di Spanyol masih saja awet, sekalipun nantinya harus kembali berpindah klub, seharusnya ini bisa jadi pelajaran berharga buat pemain Asia, termasuk Indonesia, untuk berani "go abroad" bahkan sejak masih level junior. Khususnya, jika kualitas kompetisi belum ada perbaikan berarti.
Pada kasus Kubo, ini terbukti mampu menempanya secara teknis dan mental, sehingga di usia masih muda, ia sudah mencatat 18 penampilan di Timnas Jepang, setelah sebelumnya tampil di berbagai kelompok umur sejak level U-16. Sebuah manfaat yang pada akhirnya bisa berdampak positif bagi tim nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H