Meski FAT (PSSI-nya Thailand) dan pelatih Alexandre Polking sama-sama membidik trofi Piala AFF 2022, seruan untuk naik level mulai terdengar, misalnya dari Theeraton Bunmathan.
Pemain berusia 32 tahun yang sempat merumput bersama Yokohama Marinos di Liga Jepang ini menyerukan, Thailand perlu mulai coba menjadikan turnamen tingkat Asia Tenggara sebagai panggung untuk pemain junior, selagi pemain senior fokus di Kualifikasi Piala Asia atau Kualifikasi Piala Dunia.
Maklum, semifinalis Piala Asia 1972 ini sudah cukup kenyang prestasi di tingkat Asia Tenggara. Masalahnya, mereka masih kerap kewalahan, tiap kali menghadapi tim-tim kuat di level Asia.
Boleh dibilang, kesuksesan di level regional sudah tak ada artinya, bahkan mulai mencapai titik jenuh. Maka, perlu ada langkah nyata untuk bisa naik ke level selanjutnya.
Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Persiapan memang ada Masalahnya, kegembiraan masih terasa, karena untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, Indonesia lolos ke Piala Asia. Inilah yang perlu diwaspadai, karena tim lain sudah mulai bersiap.
Untunglah, segera setelah lolos ke Piala Asia 2023, persiapan langsung dimulai PSSI, dengan memastikan posisi Shin Tae-yong di kursi pelatih tetap aman, baik di Timnas senior maupun junior. Sebelumnya, sempat muncul wacana dari petinggi PSSI, soal pos pelatih Timnas Indonesia.
Di sisi lain, pelatih asal Korea Selatan ini juga menargetkan ingin tampil sebaik mungkin di Piala Asia. Kebetulan, tiga pemain keturunan Indonesia, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama kemungkinan bisa memperkuat Timnas Indonesia, jika proses naturalisasi mereka beres.
Seperti Thailand, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu tampaknya juga ingin memanfaatkan jeda internasional bulan September dan Piala AFF 2022 sebagai ajang persiapan. Kurang lebih sama dengan SEA Games 2021 lalu, yang jadi persiapan tim menuju Kualifikasi Piala Asia 2023.
Hanya saja, jika kick off Piala Asia 2023 ditunda, Tim Garuda bisa saja akan mendapat suntikan pemain dari Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 edisi 2023 sebagai tuan rumah.
Kebetulan, Garuda Muda juga punya pemain berbakat seperti Ronaldo Kwateh, yang tampil cukup baik di Turnamen Toulon baru-baru ini.