Berbeda dengan saat pertama kali main dulu, saya tidak mulai dari nol, karena sudah punya versi lengkap kartunya. Selain karena untuk menghindari masalah "corrupted data", saya memilih menikmati permainan ini dengan sesekali bereksperimen, bongkar pasang formasi kartu, dan memainkannya di pertandingan.
Karena sifatnya yang offline, saya beberapa kali memainkannya, saat sedang terjadi mati listrik. Sambil menunggu listrik menyala, saya bisa menjadikan laptop sebagai lampu darurat dadakan, sambil bermain dengan santai.
Berhubung durasi permainannya relatif pendek, dan bisa tetap prima walau tidak dalam mode layar penuh, game ini benar-benar praktis untuk dimainkan. Bisa bersenang-senang sebentar, sambil sedikit bernostalgia, selalu jadi satu paket bonus  menarik, khas sebuah game lawas sepertinya.
Satu momen "terjebak nostalgia" yang cukup menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H