Praktis, satu-satunya solusi masuk akal yang masih bisa terpikirkan tinggal ikut undian berhadiah rumah, yang belum. Persis seperti meme di atas.
Frekuensinya jelas jarang sekali. Probabilitasnya? Ya segitulah.
Soal transportasi umum, Yogyakarta sebenarnya sudah punya Trans Jogja, yang sudah sudah menjangkau sampai ke sudut-sudut kota, dengan harga  relatif terjangkau.
Tapi, kualitas layanan dan kendaraannya perlu tetap rutin dikontrol, sehingga bisa tetap prima.
Apa yang saya bahas di sini mungkin tidak sepenuhnya enak diterima, tapi, semoga bisa jadi masukan. Sudah bukan waktunya lagi bersikap sangat defensif, karena masyarakat di era digital sudah jauh lebih kritis.
Dengan harapan, Yogyakarta tak hanya bisa menjadi tempat wisata yang ramah buat turis, tapi juga bisa menjadi "rumah" selayaknya, buat siapapun yang tinggal atau bekerja di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H