Tapi, dengan masih mandeknya negosiasi perpanjangan kontrak Mane, bukan kejutan kalau Liverpool akan melepasnya di akhir musim nanti, dengan Diaz sebagai pengganti. Seperti diketahui, kontrak bintang Timnas Senegal di Anfield hanya tersisa satu setengah tahun lagi.
Dengan ketatnya kebijakan klub soal batasan gaji, dan usianya yang menginjak 30 tahun di tahun 2022, kecil kemungkinannya untuk mendapatkan kontrak baru jangka panjang dengan kenaikan gaji signifikan.
Jadi, daripada kehilangan eks pemain Southampton itu secara gratis, menjualnya di musim panas akan lebih menguntungkan. Dengan catatan, tak ada kesepakatan soal perpanjangan kontrak.
Menariknya, kedatangan Luis Diaz ke Anfield juga bisa menghadirkan kompetisi baru di lini depan Liverpool. Setelah sebelumnya kedatangan Diogo Jota, yang menjadi "pesaing" buat Firmino, kini Diaz hadir sebagai pesaing Mane.
Kehadiran "pesaing" di satu pos ini menjadi satu kewajaran, karena bisa mendorong pemain lain (di posisi yang sama) untuk tampil lebih baik.
Kebetulan, fenomena ini hadir di pos bek kiri Si Merah, dengan Kostas Tsimikas muncul sebagai pesaing sekaligus pelapis Andrew Robertson. Bek asal Yunani itu mampu tampil oke, dan performanya sukses membantu Robertson meningkatkan performanya di lapangan hijau.
Mungkin, Liverpool berharap, Diaz bisa menghadirkan efek serupa di awal kedatangannya.
Menarik ditunggu, bagaimana kiprah Luis Diaz di Liverpool.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H