Di bursa transfer Januari 2022, Barcelona menjadi satu tim yang banyak disorot. Maklum, meski dalam kondisi keuangan bermasalah, Blaugrana mampu menggelontorkan dana sebesar 55 juta euro untuk memboyong Ferran Torres dari Manchester City.
Memang, transfer ini harus "ditebus" klub Catalan, dengan memperpanjang kontrak Samuel Umtiti (dengan pemotongan gaji cukup besar) dan meminjamkan Phillippe Coutinho ke Aston Villa (dengan sebagian besar gajinya dibayar Villa, plus opsi pembelian permanen). Sebuah manuver jungkir balik yang cukup rumit.
Tapi, masih ada satu cerita menarik lagi dari Nou Camp, terkait bursa transfer Januari. Cerita itu datang dari Ousmane Dembele, pemain Barcelona asal Prancis.
Jika dirunut sejak menjelang kedatangannya pada musim panas 2017 silam, cerita Barca dan Dembele memang sudah rumit, layaknya kisah telenovela.
Disebut demikian, karena saat akan memboyongnya dari Borussia Dortmund saja, sudah muncul drama. Barca waktu itu membidik Dembele sebagai pengganti Neymar yang hengkang ke PSG.
Awalnya, klub Bundesliga Jerman itu menolak tawaran transfer dari klub raksasa Catalonia, karena Dembele dinilai masih menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub.
Penolakan ini rupanya membuat Dembele merajuk, dan langsung minta dijual. Saking inginnya pergi, eks pemain Rennes ini sampai sengaja bolos dari sesi latihan Dortmund.
Apa boleh buat, Si Kuning Hitam tak punya pilihan lain, selain melepasnya. Barcelona sendiri tampak berharap banyak pada pemain Timnas Prancis itu, karena berani membayar biaya 145 juta euro.
Dengan prospeknya (waktu itu) sebagai salah satu talenta muda kelas dunia, harga semahal itu terlihat wajar. Barcelona bahkan lebih memilihnya ketimbang Kylian Mbappe, talenta muda Prancis lainnya.
Pertanyaannya, apakah realita akan seindah ekspektasi?