Untuk urusan ini, RANS Cilegon FC telah menjalin kerjasama dengan Fenerbahce, klub Ozil saat ini, dan sempat melakukan pertandingan persahabatan melawan Fenerbahce U-19 di Turki, pada 24 Agustus 2021 silam. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 3-3.
Tentunya, ini adalah langkah-langkah untuk membuat klub lebih mandiri dalam jangka panjang, lazimnya klub profesional.
Musim lalu, klub finalis Liga 2 2021 ini sudah merekrut pemain kelas nasional macam Christian Gonzales dan Alfin Tuasalamony. Cara ini cukup berhasil membantu tim naik ke kasta tertinggi, sambil membangun familiaritas.
Berhubung Liga 1 mengizinkan rekrutmen pemain asing, sepertinya RANS Cilegon FC tak mau asal pilih.
Di sisi lain, momen ini juga dimanfaatkan untuk membangun popularitas klub dari segi pemberitaan, salah satunya dengan menghembuskan rumor ketertarikan pada Mesut Ozil, pemain kunci kala Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014.
Meski begitu, peluang RANS Cilegon FC mendaratkan Si Burung Hantu sebenarnya tak sebesar yang diberitakan media (khususnya di Indonesia) belakangan ini.
Mengapa?
Penyebabnya, eks pemain Real Madrid ini masih terikat kontrak bersama Fener sampai tahun 2024, dengan gaji per tahun mencapai 3 juta euro (sekitar 54 miliar rupiah) dan taksiran nilai transfer 3,7 juta euro (sekitar 64 miliar rupiah) menurut Transfermarkt.
Artinya, RANS Cilegon FC harus merogoh kocek ratusan miliar rupiah, untuk membayar biaya transfer dan gaji eks pemain Werder Bremen. Jumlah ini lebih dari cukup, untuk membayar seluruh biaya operasional klub di Liga Indonesia selama tiga tahun (dengan taksiran biaya 30 miliar rupiah per tahun), atau membangun stadion milik sendiri.
Jika ternyata Ozil benar-benar datang ke RANS FC, ini akan jadi satu sejarah baru di Liga Indonesia. Untuk pertama kalinya, ada klub yang berani mengontrak seorang pemain, dengan biaya mencapai angka puluhan sampai ratusan miliar rupiah.
Ini akan jadi satu lompatan besar, yang bisa saja membantu kemajuan sepak bola nasional. Dengan catatan, pengalaman, popularitas, dan pengetahuan yang dimiliki si pemain bisa dimanfaatkan secara maksimal.