Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkenalan dengan Suku Rote

24 November 2021   02:22 Diperbarui: 24 November 2021   02:24 5650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suku Rote mempunyai sistem kekerabatan keluarga inti atau keluarga luas, bersifat patrilineal (garis ayah) dan menjaga adat pernikahan antar klan Gabungan beberapa keluarga luas membentuk klan kecil (nggi leo), gabungan klan-klan kecil membentuk klan besar (leo). Pemimpin klan dinamakan manek atau mane leo.

Dalam hal tarian adat, mereka mempunyai tarian adat yang disebut Tari Tae Benuk. Tarian ini biasa ditampilkan pada acara adat seperti upacara perkawinan adat/pernikahan, lamaran, pelantikan tokoh adat, pesta rumah baru, dan sebagainya.

Dalam hal keyakinan, pada masa lalu, Suku Rote menghayati aliran kepercayaan tradisional. Mereka mengenal sosok Sang Pencipta, yaitu Lamatuan atau Lamatuak. Sosok tersebut dipandang sebagai Pencipta, Pengatur, dan Pemberi Berkah, yang dilambangkan dalam tiang bercabang tiga. Pada masa kini, masyarakat Suku Rote umumnya menganut agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, atau Islam.

Referensi

  • Kristi, Navita (2012). Fakta Menakjubkan Tentang Indonesia; Wisata Sejarah, Budaya, dan Alam di 33 Provinsi: Bagian 3. Cikal Aksara. ISBN 602-8526-67-3.
  • Melalatoa, M. Junus (1995-01-01). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
  • Hidayah, Dr Zulyani (2015). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9789794619292.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun