Seharusnya, ini bukan perkara sulit. Selain karena punya tim yang berkualitas dan rekan setim yang ia kenal dengan baik, PSG juga dilatih oleh Mauricio Pochettino, pelatih asal Argentina.
Jadi, bisa dibilang PSG adalah pilihan paling aman buatnya di berbagai aspek. Paket gaji mewah, peluang meraih trofi pun cukup terbuka.
Mengingat popularitasnya yang mendunia, rasanya gaji besar yang digelontorkan untuknya bukan sebuah perjudian. Malah, ini bisa mendatangkan untung buat mereka dari segi bisnis. Karenanya, klub yang dipimpin Nasser Al Khelaifi bisa dibilang beruntung, karena mendapatkannya secara gratis.
Hanya saja, mengingat usianya yang sudah tak lagi muda, kiprah di PSG mungkin akan jadi tahun-tahun penutupnya beraksi di level tertinggi.Â
Selebihnya, mari kita nikmati aksi "Lionel Messi versi PSG", sekaligus move on dari "Lionel Messi versi Barcelona" yang selama ini sudah menemani kita selama lebih dari satu dekade terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H