Tapi, aku lalu menangis pilu bersama diriku sendiri. Kami menangis, karena luka terus saja datang, saat luka sebelumnya baru selesai diobati.
Benar, ini terlalu menyakitkan dan melelahkan. Di masa sulit begini, aku hanya ingin berusaha untuk tetap waras. Sederhana saja.
Pagebluk, pulang, dan semua keruwetan ini memang membuat kesal. Entah kapan waktunya, tapi semoga ini akan berakhir.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!